Tentang Marshmallow : Sampai pertengahan 1800-an, Marshmallow bertindak sebagai penebalan untuk permen yang dikenal sebagai marshmallow. Para penjual manisan akan mencampur akar yang telah di jus bersama dengan putih telur dan gula untuk membuat obat lezat untuk anak-anak; menenangkan, melembutkan memberikan efek untuk melegakan sakit tenggorokan dan batuk. Menggunakan obat lain termasuk poultices (material yang lembut dan lunak, umunya tanaman atau tepung untuk mengurangi peradangan, krim untuk menenangkan iritasi kulit, dan sirup untuk mengobati sakit maag atau gangguan pencernaan. Manis, seperti akar ini dimakan sebagai sayuran di Roma kuno serta di negara-negara Timur Tengah, sebagai sumber makanan pada musim paceklik. Marshmallow alami tumbuh di rawa-rawa atau dekat pantai laut.
Germinasi Marshmallow : Marshmallow harus di stratifikasi kan dahulu, caranya letakkan diatas tisu basah dan masukkan ke dalam ziplock selama 4-6 minggu. Setelah itu tanam tepat dibawah permukaan tanah, jaga agar tanah tetap lembab. Rate perkembahan cenderung rendah. Ketika bibit telah bisa dipindah, pisah mereka dengan jarak 45 cm hingga 60 cm. Marshmallow cenderung suka media yang lembab cenderung basah dan matahari penuh.
Merawat Marshmallow : Karena marshmallow alaminya tumbuh di tanah rawa-rawa, jaga tanaman ini tetap lembab. Aplikasikan lapisan mulsa untuk mencegah gulma. Tanaman ini menarik kolibrim lebah dan kupu-kupu.
Detail Marshmallow :
Asal : Eropa
Durasi : Perennial
Tinggi : 60 cm – 120 cm
Jarak : 45 cm – 60 cm
Pencahayaan : Full Sun
Kelembaban Tanah : Basah
USDA Zone : 3a-9b
Produksi : Daun halus yang berbentuk seperti maple dengan ujung yang bergerigi, dan bunga berwarna pink pucat mekar dengan ukuran 5 cm – 7.5 cm